Desain Sony Ericsson W395
Meskipun terlihat apik, namun bahan shiny matte (metal) nya menimbulkan masalah tersendiri. Jejak jari akan terlihat dengan jelas, apalagi ditambah keringat maka body W395 akan terlihat kusam dan kotor. Meskipun minor, hal tersebut cukup mengganggu bila Anda tergolong orang yang peduli kerapihan. Rel layar gesernya (slider) dibuat dengan cermat. Ruasnya pun dilengkapi dengan sekat lunak tipis sehingga pergerakannya sangat lembut dan tidak berbunyi. Sekali lagi, elegan dalam desain tidak berarti nyaman saat digunakan. Demikianlah yang terjadi dengan keypad W395 ini. Selain terlalu kecil, keypad model sambung seperti yang dimilikinya membawa masalah tersendiri terhadap akurasi sentuh. Jadi, kadang kita harus menekan tombol berkali-kali untuk mengaksesnya. Selain itu, bagi yang memiliki jari agak besar, bisa dipastikan akan sedikit tarik urat saat menggunakan ponsel ini. Masalah lain timbul dari tombol navigasinya. Jarak yang berdekatan satu sama lain sering kali menyebabkan salah tekan tombol navigasi.
Tombol navigasi walkman sangat tidak nyaman, selain terlalu kecil seringkali salah tekan dengan tombol power-off karena letaknya yang berdekatan.
Fitur Sony Ericsson W395
Ukuran 1600 x 1200 Mpix dirasa maksimal dan tanpa interpolasi. Saat dilakukan pembesaran (zoom) gambar hingga 4x pembesaran, gambar masih menampilkan kualitas yang prima tanpa ada guratan pixel pecah. Artinya, resolusi (indepth) sebesar 96x96 dot / inch cukup mapan dalam menghasilkan gambar solid. Fasilitas zoom digital tidak akan Anda temukan pada modus photo Normal. Tetapi, jika Anda alihkan modus photo menjadi Burst (multi-captured) fasilitas zoom digital ini akan muncul dengan sendirinya. Untuk burst mode (multi-capture) dibutuhkan memori yang cukup besar, karena dalam waktu yang bersamaan akan menghasilkan 4 buah foto yang masing-masing berukuran 54 Kb.
[adsenseyu4]
Pengujian:
Fitur musik adalah andalan W395 atau seri W secara umum. Kualitas suaranya memang cukup mempesona. Format musik yang didukung oleh ponsel ini adalah MP3 dan AAC. Speakernya memberikan suara stereo surround yang tidak kalah dengan produk Walkman (music dedicated). Hasil suara yang prima ini tidak lepas dari sistem pengaturan suara atau Equaliser juga memadai. Meskipun belum menghasilkan suara terbaik, namun teknologi yang dibenamkan dalam pengaturan bass dan treblenya mampu menghasilkan suara yang hampir bebas dari noise (gangguan). Hal ini terlihat saat volume suara digeser pada posisi maksimal, suara yang keluar tidak pecah dan tetap solid. Fasilitas TrackID yang memungkinkan Anda mencari sebuah lagu dalam jaringan maya juga dapat ditemukan pada handphone ini.
Browser yang dimiliki olehhandphone ini cukup menyenangkan. Mudah dan praktis. Openwave, demikian nama browser tersebut, tidak menampilkan desain yang rumit. Time resume dalam menampilkan data juga cepat. Proses penampilan halaman memang sangat bergantung pada kualitas koneksi jaringan, namun dengan rasio kompresi dan grafis yang minim maka hasilnya akan lebih cepat. Browser ini juga mampu memfiltrasi page yang ingin ditampilkan. Koneksi GPRS kelas 10 yang berlari pada range 16 - 24 kbps upload / 32 - 48 kbps download juga memiliki andil besar dalam melancarkan hubungan dengan dunia maya.
Catatan Sony Ericsson W395
XHTML dapat ditampilkan dengan maksimal denga openwave
Kinerja Sony Ericsson W395
Secara umum kinerja handphone musik ini cukup baik. Meskipun disasar untuk pasar menengah, namun kemampuannya (untuk beberapa hal) tidak kalah dengan kelas di atasnya. Performa minimumnya terletak pada fungsi radio, sinyal yang diperolehnya tidak terlalu baik.
Baterai Lithium-Ion 950mAh milik W395 ini diklaim oleh pabrik nya memiliki talk-time 480 menit. Kenyataannya, baterai milik ponsel ini memang cukup “bandel”. Setelah pemakaian yang cukup tinggi (telepon, musik dan internet) selama 1 hari penuh, indikator baterainya hanya turun 1 garis dari kondisi penuh (4 baris).
sumber : selular.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar