Desain Sony Ericsson S312
Penampilan S312 sangat khas Sony Ericsson. Mulai dari lekukan body, komposisi antara layar dan keypad ataupun susunan tombol eksekusi. Tampilan berkilau menguasai bagian layar dan plastik berwujud bantalan menjadi material pembungkus keypad. Badan hanpdhone yang berukuran panjang 10 centimeter berbanding proposional dengan lebar 4,6 cm serta ketebalan yang hanya 1,2 cm. Kamera dengan pendukung lampu flash bercokol di balik badan dan dua tombol pintas di samping kiri body. Reflector screen-nya akan berfungsi bak cermin manakala hanpdhone dalam keadaan standby. Layar jenis TFT berkedalaman 256 ribu warna ini, disebut-sebut juga tahan gores (scratch-resistant). Ukuran layar sendiri termasuk ukuran standar sebuah ponsel bar, dan cukup menunjang kenyamanan mata. Hanya saja permukaan glossy-nya agak memudarkan warna, apalagi ketika berada di luar ruangan. Font desktop yang mengecil belakangan ini masih terbaca dengan baik. Untuk bagian dalam, tidak ada penciutan karakter font seperti di bagian depan.
Pembukaan cover belakang dilakukan dengan mengangkat, bukan menggeser.
Fitur Sony Ericsson S312
Umumnya hanpdhone stylish jarang yang punya tombol shutter tersendiri. Tapi hanpdhone satu ini punya tombol penjepret kamera di bagian sisinya. Bahkan ada tombol khusus untuk rekam video, di samping tombol shuter. Kinerja kameranya sendiri lumayan oke, dengan hasil foto yang standar. Anda bisa menggunakan fitur Photo Fix, yang segera menyulap foto menjadi lebih baik (atau lebih terang tepatnya).
Speakerhone terletak persis di bawah port charger dan headset, sebelah kanan body, bukan di belakang. Sehingga suara yang dihasilkan tidak ‘mendem’ ketika diletakan di meja. Meski bergenre fesyen, fungsi dasar walkman Sony Ericsson seperti stereo widening dan equalizer Megabass juga terdapat di dalamnya. File lagu yang bisa diputar hanya MP3, M4A, dan MIDI. Sedangkan video hanya format MPEG4 saja. Melalui fitur TrackID music recognition, ponsel bisa mengenali lagu apa dan siapa hanya dengan sepenggal irama lagu tersebut.
[adsenseyu4]
Kendati hanya didukung koneksi data GPRS dan EDGE kelas 10, candybar ini mampu berseluncur ke dunia maya dengan baik. Berkat WAP 2.0/xHTML, tampilan halaman situs wap yang dibuka nyaman dipandang mata. Jika masih dirasa kurang, ada browser tambahan yang disisipkan di folder aplikasi, yakni Opera Mini 4.1.
Catatan Sony Ericsson S312
Guna mengenali lagu, hanpdhone harus mendengar dan merekam sepenggal lagu tersebut sekitar 5 detik dengan volume maksimal di hanpdhone.
Kinerja Sony Ericsson S312
Secara keseluruhan, hanpdhone fesyen terbaru untuk kelas menengah ke bawah dari Sony Ericsson ini cukup mumpuni. Kamera 2 megapikselnya menghasilkan gambar yang baik di kelasnya. Hanya saja, permukaan glossy pada layar, mempengaruhi warna layar menjadi lebih hambar.
Baterai seri BST-38 yang dipakai berjenis Lithium Polymer. Sony Ericsson mengklaim bahwa dengan baterai tersebut, S312 bisa bersiaga hingga 400 jam atau sekitar 16 hari dengan waktu pemakaian bertelepon selama 8 jam. Tapi harus diingat, bahwa waktu siaga yang diklaim tersebut merupakan durasi maksimal jika hanpdhone dalam keadaan offline (tanpa kartu SIM card) sehingga tidak perlu mencari sinyal.
sumber : selular.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar