Desain HTC Desire
Ponsel layar sentuh memang bukan perangkat terbaik guna berkreasi dalam hal desain. Namun HTC menjadikan kerangka Desire solid, kokoh dan anti gores. Material pembungkus permukaan belakang terbuat dari plastik yang memiliki rasa lembut ketika disentuh. Di bagian atas layar terdapat earpiece dan 2 sensor tersembunyi (kedekatan dan lampu indikator). Tepat di bawah layar terdapat 4 tombol kontrol khas Android (back, menu kontekstual, Home, dan Search). Di antara mereka, terdapat optik trackpad. Pada bagian kepala, terdapat jack audio 3,5mm dan tombol kunci/On/Off. Selain mouthpiece, juga terdapat port microUSB standard yang dual fungsi untuk charge dan kabel data di bagian bawah. Hampir seluruh permukaan depan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk layar. Tidak ada ruang tepi terbuang percuma. Mirip dengan ponsel Google, Desire juga memiliki layar sentuh capacitive AMOLED 3,7 inchi dengan resolusi WVGA yang sudah antigores.
Hanya ada pengatur volume di sisi kiri dan tidak ada tombol pintas yang didedikasikan untuk fungsi kamera. Sensitivitas layar hanya dapat bereaksi dengan sapuan lembut jari tangan berkat teknologi capacitive.
Fitur HTC Desire
Menggunakan interface software Sense yang lebih baru, perbedaan kental terletak pada ikon konteks yang fresh, beberapa wallpaper baru, dan bagian widget yang kompak. Apakah Anda menggunakan People (kontak), Mail, Music atau Gallery Tabs, ikon bergulir di bawahnya akan memanjakan pengguna dengan tampilan warna baru.
Tipe ini dapat mengakomodir segala jenis pesan. Mulai dari SMS, MMS, dan email. Google Talk sebagai instant messaging utama. Dukungan jenis email untuk Exchange dan media sosial, terintegrasi dengan baik. Keyboard qwerty virtual bekerja dengan moda portrait dan lansekap. Ukuran tiap tombolnya cukup dan sensitivitasnya juga baik. SMS dan MMS cukup simpel.
Setipe dengan keluaran HTC lainnya, kemampuan kamera memang bukan hal utama. Meski telah menggunakan kekuatan 5 mpix, tetap saja fitur penunjang yang diberikan masih standard. Resolusi foto maksimal mencapai 2592x1936 pixel. Berkat Android 2.1, sedikit membantu interface kamera jadi lebih baik.
HTC Desire hadir dengan aplikasi organizing standard. Telah terinstal document viewer, sehingga dapat membaca file kantor dengan baik. Aplikasi yang bernama Quickoffice tersebut dapat mebuka file berformat Word, Excel, dan PowerPoint, termasuk versi Office 2007. Pembaca file PDF juga ada dan berdiri sendiri di luar Quickoffice.
Catatan HTC Desire
Menulis pesan (portrait) agak mengesalkan karena ruang teks yang diberikan sangat sempit.
Kinerja HTC Desire
Perbedaan RAM dan prosesor yang lebih unggul dari seri sebelumnya (Legend) memang membawa pengaruh besar pada kinerja kembaran Google Nexus One ini. Ditambah, platform Android baru yang dijalankannya memungkinkan banyak aplikasi di Market yang bisa diinstal. Seluruh fitur dan aplikasinya dapat dieksekusi dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Berbekal baterai Lithium Ion berkekuatan 1400 mAh, pihak vendor mengklaim bahwa Desire mampu siaga hingga 340 jam dalam jaringan 2G. Namun setelah diuji tim Selular, ternyata hanya dapat bertahan hingga 5 hari dengan kondisi pemakaian yang minim. Sedangkan untuk waktu bicara, HTC mengklaim dapat bertahan hingga 6,5 jam tanpa henti.
sumber : selular.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar