Jumat, 23 September 2011

Sony Ericsson Vivaz Pro Review

Desain Sony Ericsson Vivaz Pro


Vivaz Pro menjadi ponsel ketiga Sony Ericsson yang bersistem operasi Symbian S60 5th Edition, setelah Satio dan Vivaz. Jenis layar sentuhnya berupa resistive, yang katanya tidak sesensitif capacitive jika disentuh jari. Tapi saat dicoba jelajah menu dengan sentuhan jari, dirasa cukup nyaman. Tampilan layar terlihat tajam, karena berdaya pancar 16 juta warna dan berresolusi 360 x 640 piksel. Namun saat di bawah terik matahari, tampilan agak gelap meski masih terlihat.


Catatan Sony Ericsson Vivaz Pro


Tidak terdapat stylus pen



Fitur Sony Ericsson Vivaz Pro


 Sony Ericsson Vivaz Pro - Review, ponsel, handphone, hp, seluler

Resolusi 5 megapiksel dirasa mencukupi untuk menghasilkan foto berpenampilan tajam. Apalagi ditemani fasilitas setara kamera pocket, seperti Image Stabilizer, Geo Tagging, Smile/Face Detection, Auofocus, Macro, White Balance, Flash, Effect, Scene dan Photo Editor. Kata ‘HD’(High Definition) di bodi belakang menerangkan kemampuan merekam video yang mencapai resolusi 1280 x720 piksel, dengan kecepatan tangkapnya 24 frame per second.


[adsenseyu4]


Vivaz Pro sudah mensuport hingga kecepatan HSDPA (3,6 Mbps), atau bisa juga via WiFi. Tidak ketinggalan disediakan Facebook yang sudah berupa aplikasi, yang salah satu fiturnya yaitu bisa upload foto. GPS receiver yang terpendam di ponsel ini ditemani A-GPS dan aplikasi navigasi Google Maps, Location dan WisePilot yang terkumpul di menu Location Service.


WiFi di Vivaz Pro sudah mendukung DLNA (Digital Living Network Alliance), sehingga bisa ‘berkomunikasi’ dengan perangkat ber-WiFi lainnya untuk berbagi konten. Misalnya memutar video di ponsel tapi menontonnya di TV yang terhubung dengan WiFi. Juga ada fitur RoadSync yang didukung Microsoft Exchange Active Sync, untuk melakukan sinkronisasi data (Contact, Task dan lainnya) secara wireless.


Catatan Sony Ericsson Vivaz Pro
Quick Office hanya bisa membuka file Word, Excel dan Power Point. Jika ingin bisa membuat dan mengedit file Office harus membeli versi full-nya


sumber : selular.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar