Research in Motion (RIM) mengklaim bahwa produk mereka, BlackBerry, akan berkembang sangat pesat di Asia Pasifik. Pertumbuhan pasar BlackBerry diramalkan akan melebihi pasar smartphone lainnya, seperti Android dan iPhone pada 2015. "Berdasarkan survei IDC, BlackBerry akan tumbuh lebih pesat dari pertumbuhan pasar smartphone di Asia Pasifik pada 2015," ungkap Regional Managing Director East Asia RIM, Gregory Wade, dalam BlackBerry Devcon Asia 2011 di Singapura, Rabu (7/12/2011).
Menurut Wade, BlackBerry masih menjadi smartphone nomor satu di sejumlah negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina. Anggapan yg menyebutkan bahwa penjualan BlackBerry menurun tidaklah benar. Saat ini, menurut RIM, pengguna BlackBerry meningkat 20 juta orang dibandingkan tahun lalu. Wade juga mengatakan, pihaknya akan lebih berfokus pada Asia.
Vendor asal Kanada, Amerika Utara, itu juga akan merambah Asia melalui kegiatan-kegiatan yg bersifat akademis, seperti bekerja sama dgn universitas-universitas di Asia. Ramalan akan menurunnya penjualan BlackBerry di masa depan muncul seiring dgn perkembangan ponsel Android besutan Google. Jika sebelumnya saingan terberat BlackBerry adalah Apple, kini RIM harus memikirkan strategi mengalahkan Android yg diramalkan menguasai 50 persen pangsa pasar 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar