Jumat, 23 Desember 2011

Meski Didiskon, Playbook Tetap Tak Laku di Jakarta

Diskon hampir 50 persen utk pembelian BlackBerry Playbook ternyata tak memberikan dampak signifikan kepada penjualan Playbook di tanah air. Penjualan tablet BlackBerry ini tetap stagnan dan malah cenderung menurun terus.

Di gerai Oke Shop, Playbook 16GB didiskon dari Rp 5 juta menjadi Rp 2,5 juta, Playbook 32GB dari Rp 6 juta menjadi Rp 3,5 juta dan Playbook 64GB dari Rp 7 juta menjadi Rp 4 juta.

Meski RIM memangkas harga Playbook, penjualannya di tanah air juga tidak bergeming. Bahkan meski pihak Jakarta Cellular memberi bonus antigores dan kartu memori hingga 4GB pun, tidak ada pelanggan yg memborongnya.

"Mereka kurang sreg dgn Playbook, kebanyakan memilih iPad atau Galaxy Tab," katanya.
Divisi Penjualan Jakarta Cellular Alex Setiawan menjelaskan penjualan Playbook baik secara online maupun outlet hanya hangat di permulaan peluncuran yaitu sekitar bulan Januari hingga Maret 2011. Pihaknya mengaku bisa menjual tiga unit Playbook per bulan.

"Setelah itu tidak ada penjualan sama sekali, bahkan sampai sekarang," ungkap Alex kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2011).

Penyebab Playbook sulit terjual karena perangkat ini hanya memiliki koneksi khusus dgn BlackBerry, namun susah utk mendapatkan koneksi dgn perangkat ponsel lain.

Beberapa pengguna yg telah membeli Playbook di Jakarta Cellular pun ada yg menjual kembali perangkatnya. Alasannya sama, ribet dalam hal koneksi dgn perangkat ponsel lain.

"Kebanyakan mereka menyesal setelah membeli Playbook dan mereka lebih suka menjualnya kembali. Tapi kami juga susah utk menerima barang bekas karena juga susah utk dijual kembali," jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di gerai Trikomsel atau jaringan gerai Oke Shop. Penjualan tablet BlackBerry ini pun lambat. Direktur PT Trikomsel Oke, Desmond Previn menjelaskan penjualan tablet BlackBerry dinilai paling lambat dibandingkan penjualan tablet lain, seperti iPad maupun Galaxy Tab.

"Kami mengambil barang sekitar 3.000 unit, ternyata hanya laku ratusan," kata Desmond tanpa mau menjelaskan angka pasti.

Pihak Trikomsel pun menerima keluhan yg sama terhadap tablet tersebut yaitu susah utk pairing dgn perangkat lain, hanya cocok dgn BlackBerry. Dari sisi harga, pengguna akan lebih memilih membeli iPad atau Galaxy Tab, meski Playbook dibandrol setengah harga awal.

"Memang ada kenaikan pembelian sekitar 15-20 persen. Tapi karena penjualan dasarnya hanya ratusan, maka kenaikannya pun tipis. Mereka lebih suka menambah dananya dan dibelikan iPad atau Galaxy Tab," katanya.

sumber : kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar