Perseteruan soal hak paten Apple versus HTC mencapai babak lanjutan. International Trade Commision (ITC) memutuskan, HTC melanggar satu paten Apple. Larangan impor utk produk yg melanggar paten itu pun diberlakukan mulai 19 April 2012.
Di satu sisi, Apple bisa dibilang menang karena HTC dianggap melanggar. Namun di sisi lain, dari 10 paten yg diajukan, hakim ITC pada akhirnya hanya memutuskan satu pelanggaran saja.
Para ahli mengatakan, keputusan tsb tidak akan merugikan HTC selama perusahaan ini memiliki niat baik utk menghilangkan teknologi yg terbukti melanggar hak paten. Jika bisa melakukan itu sebelum 19 April 2012, produk HTC tak akan menghadapi blokir apapun di AS.
"Kami menghormati keputusan pengadilan dan akan segera menghapus teknologi yg melanggar paten tsb dari semua ponsel pintar kami," ungkap Grace Lei, pengacara HTC.
Paten yg dimaksud terkait dgn teknologi yg membantu pengguna saat mengklik nomor telepon dan data lain di dalam sebuah dokumen, misalnya dalam email. Pengguna akan dibantu utk memutar nomor telepon itu secara langsung atau mendapatkan informasi lebih lanjut.
Peter Toren, pengacara dari Shulman Rogers, mengatakan apa yg terjadi bukanlah kemenangan bagi siapapun. "HTC punya banyak waktu utk mengatasi paten itu, dan saya tahu mereka sedang mencari caranya," ujar Toren.
Ini merupakan hasil sidang final ITC. Awalnya Apple mengajukan 10 paten yg dianggap dilanggar. ITC lalu membatalkan 6 dari 10 tuntutan itu. Dari 4 yg tersisa, hanya 2 yg sempat dianggap melanggar. Namun pada keputusan final, hanya 1 yg akhirnya ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar