Senin, 15 Agustus 2011

Review Ponsel : ZTE Freddo

Desain ZTE Freddo

Hampir seluruh material pembungkus ZTE Freddo adalah plastik. Bodi handphone ini cukup nyaman dipegang, dan tidak lupa bentuknya sedap untuk dipandang terlihat lux juga trendy. Hadir dengan warna abu-abu dof. Konstruksi bodi 106 x 55,6 x 15 mm memiliki ketebalan yang pas. Handphone memiliki berat yang proporsional dengan ukurannya.

Freddo memiliki layar berukuran 2,8 inchi dengan resolusi 320x240 pixels dan kedalaman 262 ribu warna. Handphone ini mengusung teknologi layar sentuh resistive. Sebagai handphone yang berjalan di platform Android, untuk membantu navigasinya, ZTE menyediakan tiga buah soft key dibawah layar sentuh-nya. Ketiganya membantu untuk mengaktifkan menu, kembali ke home screen, atau mundur satu halaman. Freddo juga dilengkapi dengan tombol keras yang digunakan untuk mengangkat dan mematikan telepon.

Catatan

Untuk ganti memory card kita harus cabut baterai terlebih dulu, atau tidak hot swap. Jenis layar resistive mempunya kadar sensitifitas lebih rendah dari layar capacitive.



Fitur

Mengadopsi kamera 3 megapixels dengan hasil maksimal gambar 2048x1536 Pixels. Hal vital yang mangkir dari fitur kamera adalah kehadiran flash dan night mode, tetapi pilihan yang lainnya juga cukup banyak. Seperti biasa fitur white balance, setting brightness, zoom kamera dan efek warna ada disini.


Fitur pemutar musik mampu menyuguhkan melodi dari file berformat MP3 WAV, dan eAAC+. Walaupun tidak ada pengaturan untuk equalizer bagi output suara, kualitas audio terdengar bagus sewaktu dimainkan, baik menggunakan earphone maupun speaker yang sudah ditanamkan didalamnya. Radio FM di Freddo menggunakan antena luar. Untuk mencari frekuensi harus dilakukan dengan memasang headset.


Untuk koneksi internet handphone ini bisa berjalan sampai jaringan HSDPA, kehadiran HTML browser khas Android semakin memperkaya pengalaman web browsing pengguna. Freddo juga menyediakan kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan WiFi. Ia juga memiliki fitur-fitur khas Android seperti GPS dan maps dengan data utama yang diambil dari Google Maps, Android Market, dan aplikasi untuk Youtube.

Catatan

Nilai plus bagi Freddo adalah ia sudah ditambahkan berbagai game, dan aplikasi documents to go untuk office, biasanya kedua fitur ini harus didownload terlebih dahulu lewat Market.

Kinerja

Secara umum kinerja Freddo terbilang memuaskan, apalagi mengingat bahwa ZTE menaruhnya sebagai smartphone low end. ZTE membuktikan harga murah bukan berarti kualitas yang rendah. Didukung prosesor 600MHz dan sistem operasi android Froyo membuat akses berbagai fitur yang ada terasa lumayan cepat. spesifikasi dan harga yang akan ditawarkan cukup menonjol sebagai Android Low End berkualitas.

Handphone menggunakan baterai Lithium Ion dengan kekuatan 1000 mAh. Sayang pihak vendor tidak memberikan keterangan akan kekuatan baterainya, namun kami taksir ia mampu bertahan lebih dari satu hari lebih dalam keadaan standby.

Sumber: selular.co.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar