Review Ponsel : K-Touch A2619

Desain K-Touch A2619

Hadir dengan konsep bar alfanumerik. Bodinya terbuat dari bahan metal glossy di bagian depan dan plastik dof di bagian belakang, memberikan kesan trendi. Ketebalan bodi 16 mm membuatnya terasa lebih gempal saat berada dalam genggaman. Walau begitu bobotnya masih terhitung ringan hanya 113 gram. Di bawah layar terdapat tombol numeric yang berukuran besar-besar dan disusun secara berdempet. Baik tombol panggil, menu, navigasi maupun numeric, terasa empuk ketika ditekan. Kenyamanan mata saat mengakses tiap menu kurang terjaga dengan baik. Sebab, layarnya menggunakan teknologi TFT 65 ribu warna.

Catatan K-Touch A2619

Di sisi kanan handphone terdapat port mencolokkan kabel data tipe MicroUSB, port ini juga dipakai untuk charging. sementara itu lubang jack audio 3,5 mm ada di atasnya.

Fitur K-Touch A2619

K-Touch hanya membenamkan kamera dengan resolusi maksimum 640 x 480 pixels atau setingkat VGA. Melihat hal tersebut, tentu saja kita tidak bisa berharap banyak terhadap fitur kamera. Apalagi kamera juga tidak dilengkapi lampu flash sebagai bantuan penerangan. Hasil gambar diruangan kurang cahaya kurang oke. Hanya beberapa fitur tambahan diantaranya white balance, night mode, dan efek warna.

Music player jadi utama bagi beberapa pemilik handphone, dan K-Touch menyadari hal ini. Format yang bisa dimainkan pada music player antara lain MP3, WAV, AAC, AAC+, AMR. Sungguh disayangkan ia tidak memiliki pengaturan equalizer, membuat keasyikan pengalaman mendengar lagu kurang maksimal. Tapi K-Touch menebusnya dengan speaker besar yang menggelegar namun tidak sember. Sungguh, ini adalah hal yang jarang apalagi untuk sebuah handphone lokal yang seringkali hanya menempelkan speaker besar tanpa memedulikan kualitas.

Catatan K-Touch A2619
Fitur keamanan handphone juga ditambah di K-Touch A2619. Kita bisa memblacklist nomor yang tidak dikenal, SMS bantuan diri dan juga pelacak maling.

Kinerja K-Touch A2619

Dalam hal kualitas pranata muka (UI) maupun kekuatan prosesor pada handphone ini sebenarnya mirip seperti kebanyakan handphone lokal lain yang sudah banyak beredar di pasaran. Hanya jatuh ke taraf lumayan, tidak kurang tidak lebih. Kekurangan terbesar A2619 adalah tidak tersedianya fitur Messenger, Facebook dan lainnya. Padahal aplikasi-aplikasi tadi sering kali menjadi incaran konsumen handphone.

K-Touch A2619 cuma bisa bekerja sebatas jaringan GPRS saja. Kekuatan berjalan di dunia maya tidak buruk memang, hanya saja belum sebaik handphone lokal lain yang sudah berkemampuan 3G dan memiliki akses ke WiFi. Namun, kita harus tetap ingat bahwa ini adalah handphone low-end, jadi tidak bisa berharap terlalu tinggi.

sumber : selular.co.id