Desain Gstar B88
Bentuknya minimalis, dengan keypad alfanumeric nan sederhana. Ukuran tiap tutsnya terbilang lebar, dan saling dempet dengan bagian bawah yang sedikit menonjol di bagian bawah tiap tombol. Terdapat tombol berbeda dalam melakukan panggilan dengan menggunakan SIM 1 atau SIM 2. Sebagai tambahan ada tombol shortcut untuk mengaktifkan fitur kamera sehingga memudahkan pengguna.
Diagonal layar horisontalnya berukuran 2,0 inchi. Sekilas layar terlihat dominan pada bagian muka handphone. Ternyata masih banyak sisa space yang sebenarnya dapat digunakan untuk memperluas layar. Diperhatikan lebih seksama tepat dibawah layar ada soft key untuk menjalankan beberapa fungsi handphone. Pada test kami coba tekan sekuat mungkin, ternyata tidak ada reaksi apa-apa. Handphone menggunakan layar sentuh resistif yang notabene tidak sesensitif capacitive.
Catatan Gstar B88
Melawan arus, handphone ini tidak memakai micro USB maupun Mini USB standard sebagai sarana perpindahan data untuk komputernya. Sialnya lagi port ini juga digunakan untuk mencolok headset.
Fitur Gstar B88
Tampilan sub-menu menyerupai antar muka Nokia dengan ikon-ikonnya. Lucunya kita akan temukan folder organisator yang memakai ikon OVI store. Pemutar suara, kamera, dan video berkumpul dengan perekam suara, radio fm, dan penampil gambar di folder multimedia. Kami akan beri nilai plus pada radio-FM yang dimilikinya. Biarpun Cuma bisa menampung 9 frekuensi radio, paling tidak handphone punya antena internal untuk menjalankan fitur ini.
Diperkuat oleh koneksi GPRS, B88 memakai browser WAP sebagai sarana internetan. Aplikasi yang berhubungan dengan internet sebatas yang populer saja, seperti jejaring sosial facebook, dan layanan instant messaging Yahoo! Messenger, dan eBuddy. Ketiga aplikasi tadi hanya shortcut ke versi web bukan aplikasi asli.
Catatan Gstar B88
B88 bisa diaktifkan dalam flight mode. Minimal Anda tetap bisa bermain game dalam pesawat saat dalam moda ini.
Kinerja Gstar B88
Hanya berbekal lensa berkekuatan maksimal 352×288 pixels, B88 tidak dapat diandalkan untuk mengabadikan moment. Opsi pembantu kamera dan gambar juga tidak dapat memperbaiki banyak hasil gambar. Begitu pula perekam video yang disematkan dalam handphone, hasil yang didapat nampak kurang memuaskan.
Ketahanan Baterai Lithium Ion 800 mAh cukup oke untuk ukuran handphone low end. Ia hanya berkurang satu dari tiga bar saat kami gunakan untuk sesekali menelepon dan mengakses selama lebih dari 24 jam.
sumber : selular.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar