Jumat, 12 Februari 2010

Kapal Selam Malaysia Gagal Tenggelam

Kuala Lumpur – Kepala selam pertama milik Malaysia dilaporkan kemarin tidak dapat tenggelam. Menurut Menteri Pertahanan Malaysia kapal penjelajah itu gagal tenggelam karena sedang mengalami masalah.

Kapal selama buatan perusahaan Scorpene Eropa itu didatangkan dari Prancis 3 September tahun lalu, dan menjadi kapal selam pertama milik negara jiran tersebut. Kapal yang diberi nama KD Tunku Abdul Rahman, diambil dari nama perdana menteri pertama Malaysia, dibeli dari kontraktor DCNS Prancis dan Navantia Spanyol bersama satu kapal selam lainnya yang belum datang. Keduanya dibeli seharga 3,4 miliar ringgit atau 9,2 triliun rupiah.

Kapal selam ini masih bisa tenggelam namun ketika kita mendeteksi kerusakannya, kita disarankan untuk tidak menenggelamkannya,” menurut Menteri Pertahanan Ahmad Zahid kepada reporter. “Bagian-bagian yang ditemukan rusak, masih dibawah garansi sehingga pemasok dan kontraktor yang bertanggung jawab.”

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut Malaysia Abdul Aziz Jaafar, bagian kapal yang pertama rusak yakni sistem pendingin kapal yang terjadi akhir Desember lalu. Alih-alih langsung bisa beroperasi, setelah diperbaiki malah timbul kerusakan yang lain bulan lalu. “Kami berharap dapat mengoperasikannya lagi setelah 18 Februari, sehingga kita dapat mencobanya di perairan tropis,” kata Jaafar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar