HTC Sensastion XE with Beats Audio - Review

Desain HTC Sensastion XE with Beats Audio

HTC Sensation XE With Beats Audio atau singkatnya Sensation XE, mempunyai desain yang kurang lebih mirip dengan pendahulunya, HTC Sensation. Ukuran fisik keduanya sama persis, yaitu 126,1 x 65,4 x 11,3 mm, namun Sensation XE lebih berat beberapa gram saat ditaruh diatas timbangan. Secara umum, Sensation XE adalah smartphone ringkas yg dirancang untuk nyaman saat digenggam. Penambahan bahan karet dan bentuk melengkung dari penutup baterainya banyak membantu tingkat ergonomis pada Sensation XE.

Micxon MX15 Chocolate - Review

Desain Micxon MX15 Chocolate

Micxon MX 15 berdesain kotak dengan keempat sudut yang tumpul dan di dominasi warna hitam. Mungkin inilah mengapa ia disebut Chocolate, karena tampak seperti cokelat hitam batangan. Sebagian besar komponen bodi terdiri dari plastik glossy, hanya bagian frame yg mengelilinginya terbuat dari metal. Perpaduan warna tadi menjadikan handphone ini terlihat lebih glamor juga anggun bak coklat mahal.

Coolpad M31 - Review

Desain Coolpad M31

Tablet merek Coolpad yg di-bundling oleh AHA mempunyai dimensi 200 x 109,5 x 12,5 mm, AHA Coolpad berukuran sama persis dgn tablet AHAPad. Perbedaannya adalah tablet yg kini sedang kita bahas mempunyai berat 60 gram lebih ringan ketimbang pendahulunya. Bobot yg lebih ringan memberi perasaan yg lebih nyaman saat tablet berada di genggaman. Bodinya pas berada di ukuran telapak tangan pria dewasa, Ia juga bisa dimasukan ke kantung jaket, jas bahkan dimasukan ke tas tangan wanita.

IT Mobile V318 - Review

Desain IT Mobile V318

Ponsel ini mengambil inspirasi desain dari PSP atau Nokia N-Gage. Ukurannya 128x57x15 mm, lonjong serta tdk memiliki sudut tajam di bodinya. Pada bagian kiri disematkan tombol pengontrol empat arah, tombol shortcut langsung ke fitur video game dan shortcut utk meluncurkan fungsi TV analog, dan tak ketinggalan dilengkapi tombol utk memilih menu. Sedangkan sisi kanannya diisi keypad alfa numerik dgn tombol-tombol penunjang fungsi telefoni ponsel.

Sony Ericsson Xperia Pro - Review

Desain Sony Ericsson Xperia Pro

Sekilas Sony Ericsson Xperia Pro terlihat seperti tipe Xperia lainnya, Xperia Neo atau Arc. Namun Xperia Pro hadir dengan bentuk desain yg lebih gemuk. Kenapa demikian? Ternyata tingkat ketebalannya itu untuk mengakomodir jajaran tombol qwerty yang tersembunyi di baliknya. Cukup geser ke arah kanan, maka timbul tombol fisik. Ketika tombol keluar, otomatis layar akan berubah jadi mode lanskap utk memudahkan saat mengetik.

LG Optimus Net Dual P698 - Review

Desain LG Optimus Net Dual P698

Sepintas wajah Optimus Net Dual P698 serupa dgn ponsel-ponsel layar sentuh yg lebih dulu beredar di pasar, warna serba hitam, empat tombol hadir tepat di bawah layar dan material plastik dof menyelimuti casing belakang. Di bagian muka, terdapat layar sentuh capacitive berukuran 3,2 inchi beresolusi maksimal 480 x 320 pixels. Relatif tajam dgn kedalaman 256 ribu warna.

Nokia Asha 303 - Review

Desain Nokia Asha 303

Nokia Asha 303 memiliki dimensi 116,5 x 55,7 x 13,9 mm. 72 mm dari bodinya dihabiskan untuk keberadaan layar, sedangkan sisanya dipakai lahan keypad qwerty. Layarnya lebih besar untuk memudahkan penggunaan layar sentuh capacitive yang ia usung. Ya, handphone ini memadukan jajaran tombol keras qwerty dengan navigasi layar sentuh. Dan keduanya beroperasi dengan kekuatan maksimal.

Titan E779 Review

Desain Titan E779

Titan E779 hadir dengan tampilan yang serupa dengan LG Optimus One, mulai dari lekukan-lekukannya hingga tombol-tombol di wajah depannya. Lebih jauh lagi, ukuran panjang serta lebar si handphone juga sama yaitu 113 x 59 mm. Hanya saja ketebalan handphone berbeda, E779 lebih tebal beberapa milimeter dari Optimus One, handphone besutan LG yang menjadi sumber inspirasi Titan E779.

K-Touch C260 - Review

Desain K-Touch C260

Sederhana, itulah satu kata yang merangkum desain K-Touch. Bentuknya candybar klasik dgn tepi-tepi nan mulus di keempat sudutnya. Di bagian belakangnya diberi aksen guratan setengah melingkar, memberi aksen minimalis namun cantik. Bagian wajahnya dibiarkan polos begitu saja, tdk ada aksen warna ataupun frame yg membingkai wajahnya. Seluruh badan hanya diberi sapuan satu warna saja.

Gvon 121 Power - Review

Desain Gvon 121 Power

Konsep candybar alfanumerik yg terkesan klasik dijadikan patokan desain Gvon 121 Power. Disaat vendor lain berlomba-lomba meluncurkan handphone layar sentuh Gvon 121 tampak cuek dgn jajaran alfanumeriknya. Dgn ukuran 105 x 44 x 15 mm, Gvon 121 terbilang ramping sehingga enak untuk digenggam dan juga dimasukan ke kantung celana. Ia juga tergolong ringan, hanya 86 gram.

DGTel 535 - Review

Desain DGTel 535

DGTel 535 nampak terinspirasi oleh smartphone HTC, bukan secara desain namun dilihat dari tampak homescreen yang meniru jam khas HTC. Di bawah jam tersebut terdapat tiga shortcut untuk aplikasi messaging, Yahoo!, dan Facebook. Dibawahnya lagi ada untuk menambah entri buku telepon, membuka menu utama dan untuk memunculkan tombol dial. User interface miliknya cukup ramah pengguna. Di bagian menu terdapat 3 lapis layar yang berisi folder aplikasi dan berbagai konten.

Takuma Q500 - Review

Desain Takuma Q500

Menilik penampilannya, Takuma Q500 memang mempunyai aura fashion yang kuat. Sesuai dengan tagline Takuma ‘Fashion At your Fingertips’. Tampak mukanya dihiasi layar QVGA berukuran 2,2 inchi. Tepat dibawah layar, hadir rangkaian tombol utama termasuk tombol panggilan SIM 1 dan SIM2. Tombol pintas ke menu musik, pesan dan phonebook.

Desain tombol qwerty dibuat agak beda, di mana tombolnya tidak tersusun terlalu rapi dengan tombol yang dibuat agak menyembul. Sekilas tampilannya mirip Samsung Valencia. Pada area sisi, Anda hanya akan mendapati port USB multifungsi dan port jack audio 3,5 mm.

Mito 9700 - Review

Desain Mito 9700

Berukuran 115 x 57 x 16 mm dan memiliki bobot sekitar 162 gram, handphone Mito 9700 terhitung tambun. Bobotnya dipengaruhi oleh rangka yang terdiri dari plastik dan bahan metal. Bentuknya sekilas seperti iPhone 4/4S, yang berbentuk kotak namun dengan keempat sudut yang tumpul. Bahkan ketiga bentuk tombol bulat yang ada di sisi kiri semakin menguatkan kesan bahwa Mito 9700 terinspirasi iPhone 4.

Mito 9700 hanya dihiasi sedikit ornamen. Seperti Micro USB, untuk masukkan kabel data dan charger, yang ada di bodi sampingkanan dan bersebelahan dengan lubang Jack 3,5 mm (headset) dan tombol power di sisi atas . Di samping kiri disematkan tombol pengatur volume dan tombol untuk menjalankan fitur game. Tidak lupa Mito menyematkan tombol menu di bawah layar yang diapit oleh tombol call dan end call.

Kontes Seo Bulan November – Ban Terbaik di Indonesia GT Radial

Di bulan November tahun 2011 ini terdapat kontes SEO dengan target kata kunci "BAN TERBAIK DI INDONESIA GT RADIAL". Kalau anda tertarik untuk ikut kontes SEO yang disponsori oleh PT Gajah Tunggal Tbk salah satu produsen ban terkemuka di Indonesia yang bekerjasama dengan PT Dapurpacu Indonesia (www.dapurpacu.com) sebagai perusahaan media, kontes SEO ini merupakan bagian dari aktivitas menyambut Ulang Tahun ke-60 PT Gajah Tunggal Tbk.

Kontes SEO BAN TERBAIK DI INDONESIA GT RADIAL dimulai dari tanggal 1 November 2011 pukul 12:00 WIB hingga Kamis 5 Januari 2012 pukul 12:00.

Sony Ericsson txt - Review

Desain Sony Ericsson txt

Setelah sering kali mengeluarkan dengan layar sentuh, Sony Ericsson berpaling sejenak ke ponsel qwerty, dgn tipe Sony Ericsson TXT. Ponsel ini tampil cukup stylish dgn beberapa tombol berbentuk bulatan di atas deretan tombol qwerty. Sekujur bodi handphone ini berbalut bahan kesat mirip karet, kecuali sisi layar yg glossy dan sekeliling bodi yg dihiasi list silver chrome. Jadi tidak perlu takut tergores.

Layar berukuran 2,55 inchi di ponsel ini mengusung teknologi TFT 256 ribu warna, dgn resolusinya 320 x 240 pixels. Hasilnya tampilan layar kelihatan cukup tajam, meski tdk setajam koleksi handphone Android Sony Ericsson. Ikon menu utama paten disusun dgn formasi 4 kolom x 3 baris. Jika ada fitur yg sejenis dikumpulkan dalam 1 folder, seperti Application yg berisi berbagai fitur tambahan.

Sony Ericsson Live With Walkman - Review

Desain Sony Ericsson Live With Walkman

Musik yang identik dgn jiwa anak muda, untuk itulah ponsel ini didesain khusus dengan gaya segar ala anak muda. Bodinya tdk persegi kaku, dan dikasih sentuhan stylish. Seperti desain tombol Home di bawah layar dan tombol Walkman dan On/Off di bodi atas. Warna bodinya yg didominasi hitam dihiasi dgn logo walkman dengan warna hijau. Sisi muka ponsel ini berbahan glossy, kebalikan bodi belakangnya yg terasa kesat seperti karet.

TiPhone T90 - Review

Desain TiPhone T90

TiPhone T90 hadir dengan bentuk bar qwerty dengan ukurann 110 x 58 x 13 mm dan bobot 97 gram. Handphone ini terasa sangat ringan berkat seluruh bodinya yang terbuat dari bahan plastik. Pengecualian terdapat pada lis metalik yang ada di sisi-sisinya, dan tombol navigasi yang juga terbuat dari logam.

Samsung Galaxy S WiFi 4.0 - Review

Desain Samsung Galaxy S WiFi 4.0

Dari segi rancangan, Galaxy S WiFi 4.0 serupa dgn ‘saudara’ kembarnya, Galaxy S WiFi 5.0. Tapi melihat dari ukuran yg jauh lebih kecil dari Galaxy S WiFi 5.0, sosok Galaxy S WiFi serupa persis dgn smartphone, dan tak lagi identik dgn tablet.

Tabulet Octa - Review

Desain Tabulet Octa

Penampilan Tabulet Octa sungguh mengundang perhatian. Bodinya tipis dan ringkas, sepintas parasnya mirip iPad 2. Layar sentuhnya 47 persen lebih besar dibanding Tabulet Troy, pendahulunya, yakni 8 inchi. Teknologi dibalik layarnya masih TFT capacitive. Kualitasnya berada di level rata-rata sesuai dengan harganya yang tidak lebih dari Rp 3 Juta.

Dibawah layar Anda akan temukan tombol home, menu, back, dan search. Di sisi kanan, ada tombol pengatur volume. Sementara bagian bawahnya disesaki tombol power, slot kartu T-Flash, Port charger, Mini USB, audio Jack 3.5 , kartu SIM, Port HDMI untuk dicolok ke TV, dan corong untuk reset.

Cara Cek Pulsa 3 Three

Mungkin anda adalah salah satu pengguna kartu prabayar 3, serta seharusnya anda tahu cara melakukan cek pulsa three atau cara cek pulsa 3. Namun belum tentu semua pengguna kartu 3 tahu dan mengerti cara cek saldo 3, termasuk saya saya juga pernah kebingungan  untuk ngecek saldo 3 pada saat baru-baru punya kartu 3 karena pembungkus kartu three sudah terlanjur dibuang.

VirtuV V7 - Review

Desain VirtuV V7

Bodi handphone ini sangat unik, dimana bagian back covernya berbentuk replika mobil Ferrari, sekilas banyak yang mengira V7 merupakan mobil mainan. Dengan material logam, seakan mengambarkan aura mewah mobil Ferrari. Handphone bergaya mobil sport ini punya dimensi yang cukup kecil yakni 104 x 40 x 14,9 mm. Material tombol yang dibuat dari bahan metal, semakin memperkuat kesan mahal pada V7. Tidak berhenti disitu, keanggunan handphone ini kembali terpancar, ketika melihat tombol navigasi empat arah. Tombolnya berbentuk bulat layaknya setir mobil, lengkap dengan tombol eksekusi yang bermateri plastik kristal.

Samsung Galaxy Y S5360 - Review

Desain Samsung Galaxy Y S5360

Seperti smartphone Android pada umumnya, Samsung Galaxy Y (Young) hadir dengan konsep desain full touch screen. Layar sentuhnya mengusung teknologi capacitive berukuran 3 inchi. Tepat dibawah layar terdapat tiga tombol utama, yakni tombol shortcut, home dan back. Dimensi Galaxy Y yakni 104 x 58 x 11,5 mm dan bobot 97,5 gram, membuatnya ringan dan enak saat digenggam.

Pada bagian sisi, terdapat tombol power sekaligus lock screen, port charger, audio jack 3.5 mm, dan tombol pengatur volume. Kesan trendy terpancar dari penutup baterai berwarna metal. Sentuhan tekstur pada penutup bodi belakang membuat Galaxy Y mantap saat digenggam. Di area belakang terdapat lensa kamera berkekuatan 2 megapixels dan corong speaker tunggal.

Vion Mobile T900 - Review

Desain Vion Mobile T900

Penggunaan layar sentuh mulai marak di handphone lokal, Vion Mobile menyadari hal ini dengan menghadirkan desain layar sentuh penuh bagi T900. Berteknologi resistive, layar berukuran 3,2 inchi ini cukup luas bila ingin digunakan sebagai tempat pengontrol utama. Tidak ada penjelasan mengenai kerapatan warna yg hadir di handphone, tapi tampak tidak terlalu tinggi.

Bodi Vion T900 tidak terlalu bongsor untuk ukuran handphone layar sentuh, juga tidak terlalu kecil. Bobotnya pun terbilang ringan dan cukup ramping. Sisi depan disematkan tombol : Call, End Call, dan tombol bulat untuk membuka fitur atau disebut tombol select. Sekujur bodi dilapisi bahan plastik glossy, dan dihiasi pinggiran berbahan logam alumunium yg membuatnya terlihat elegan.

LG C660 Optimus Pro - Review

Desain LG C660 Optimus Pro

Keypad qwerty pada Optimus Pro terbuat dari bahan plastik yang berkualitas dan berbentuk bulat-bulat kecil, mirip butiran jagung. keypadnya terbilang nyaman saat berada dalam sentuhan dan respon keyad qwerty sangat baik. kelemahannya terletak pada ukuran yang terlalu mungil, apalagi bila jemari pengguna cukup besar.

Fungsi kalender, email juga browser hadir sebagai hotkeys diantara jajaran keypad smartphone. Tepat di bawah layar terdapat empat softkeys yakni home, setting, back dan Google Search. Di ketiga sisi Optimus Pro juga disematkan berbagai tombol dan port seperti port audio 3,5 mm yang juga bersebelahan dengan tombol pengunci/ tombol power di bagian atas. Port micro USB di bagian kanan berseberangan dengan pengatur volume.

IT Mobile X889 - Review

Desain IT Mobile X889

Walaupun ditujukan sebagai handphone entry level, bukan berarti handphone IT Mobile X889 memakai bahan-bahan yang berkualitas rendah. Seluruh bodi bagian belakang handphone terbuat dari bahan plastik keras glossy. Bagian wajahnya terbuat dari logam alumunium yang kesat dengan aksen dof.

Hadir dengan ukuran 106,5 x 56 x 14,5 mm. Ukuran handphone ini masih pas ditangan orang dewasa, tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Dari segi bobot handphone ini memiliki berat 104 gram sudah termasuk baterai. Bagian belakangnya memiliki kontur yang melengkung agar pengguna semakin merasa nyaman saat menggenggamnya.